Varian Omicron yang Dibawa para Pelaku Perjalanan Luar Negeri Tak Sebabkan Gejala Berat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kasus infeksi varian Omicron yang dibawa pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) ke Indonesia umumnya tak bergejala atau gejala ringan.

Menurut epidemiolog Universitas Indonesia, Pandu Riono, hal itu karena vaksinasi covid-19 yang mampu menekan risiko alami Covid-19 yang berat.

“Itu gunanya vaksinasi,” ujar Pandu Riono, Senin 27 Desember 2021.

Selama ini indikasi kondisi darurat Covid-19 jika terjadi lonjakan kasus dengan gejala sakit berat atau meningkatnya angka hospitalisasi berkat penyakit tersebut.

Dalam 10 hari terakhir sudah tercatat 46 kasus omicron di Indonesia yang semuanya sudah dikarantina kecuali satu yang sempat mendapat dispensasi dari Dinkes DKI Jakarta setelah mengantongi tes PCR pembanding dengan hasil negatif.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan sudah menyiapkan semua yang dibutuhkan menghadapi lonjakan kasus tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Pilkada 2024, PDIP Kulon Progo Jaring Empat Nama Kadernya Maju Bacalon Bupati

Mata Indonesia, Kulon Progo - Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Kulon Progo sedang melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ketua DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Fajar Gegana, menyatakan bahwa penjaringan ini dilakukan melalui rapat kerja cabang yang diadakan serentak di 12 pengurus anak cabang (PAC). Salah satu agenda utama adalah penjaringan dari tingkat bawah untuk bakal calon bupati dan wakil bupati.
- Advertisement -

Baca berita yang ini