Aneh tapi Nyata, Ronaldo dan Messi Masih Jadi Topskorer Klub Lamanya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi meninggalkan Juventus dan Barcelona di awal musim. Uniknya, keduanya masih menjadi topskorer klubnya hingga akhir 2021.

Pada akhir musim 2021, topskorer Juventus adalah Ronaldo dengan 20 gol. Kemudian, pemain berusia 36 tahun itu memutuskan hengkang ke klub lamanya, Manchester United.

Sementara itu, pada akhir musim 2021, topskorer Barcelona adalah Messi dengan 28 gol. Di awal musim, La Pulga hengkang dan berlabuh ke PSG.

Sejak pindah ke MU, Ronaldo mencatatkan 13 gol dari 18 pertandingan di semua kompetisi. Sementara Messi mengemas enam gol dari 16 laga, lima di antaranya di Liga Champions.

Sejak ditinggal Ronaldo, Juventus kesulitan bersaing di Serie A. Mereka terpaku di peringkat lima klasemen Serie A terpaut 12 poin dari Inter Milan di puncak klasemen.

Pun demikian dengan Barcelona. Sejak ditinggal Messi, mereka tampil buruk. Bahkan, sudah memakan korban pemecatan Ronald Koeman. Kini, Blaugrana dilatih Xavi Hernandez. Blaugrana saat ini ada di posisi tujuh LaLiga, terpaut delapan poin dari Real Madrid di posisi teratas.

Uniknya lagi, topskorer kedua hingga akhir 2021 tercatat atas nama Antoine Griezmann dan pemain tersebut juga sudah meninggalkan Barcelona ke Atletico Madrid.

Dibutuhkan gabungan gol-gol lima pemain Barcelona untuk menyamai gol Messi (28), yakni Memphis Depay, Frenkie De Jong, Ousmane Dembele, Martin Braithwaite, dan Ansu Fati.

Sementara itu, topskorer kedua Juventus di bawah Ronaldo adalah Alvaro Morata. Tetap saja pemain asal Spanyol itu nggak mampu melampaui gol Ronaldo meski terhitung empat bulan sejak pemain asal Portugal itu hengkang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini