MATA INDONESIA, LONDON – Kepolisian Metropolitan London mengungkapkan bahwa seorang pria bersenjata panah, menerobos masuk Kastil Windsor, tempat Ratu Elizabeth II menghabiskan Hari Natal. Tak perlu waktu lama, pria tersebut akhirnya ditangkap dan ditahan untuk perawatan kesehatan mental.
“Proses keamanan dipicu beberapa saat setelah pria itu memasuki lapangan dan dia tidak memasuki gedung apa pun. Setelah pencarian pria itu, sebuah panah ditemukan,” demikian pernyataan Kepolisian Metropolitan London, melansir France24.
Insiden itu terjadi ketika Ratu menghabiskan Hari Natal sederhana di Kastil Windsor, sebelah barat London, bersama putra tertuanya dan pewaris takhta Kerajaan Inggris, Pangeran Charles dan istrinya Camilla.
Polisi setempat pada Sabtu (25/12) mengatakan pihaknya telah menemukan pelaku yang menerobos kediaman Ratu Elizabeth II. Berdasarkan laporan, pelaku yang membawa panah itu masih berusia 19 tahun.
Remaja itu ditangkap karena masuk tanpa izin ke situs yang dilindungi dan kepemilikan senjata ofensif. Kini remaja tersebut kini menjalani pemeriksaan kesehatan mental. Ia dijerat Undang-Undang Kesehatan Mental dan tetap dalam perawatan profesional medis, polisi Metropolitan menambahkan.
Undang-Undang Kesehatan Mental mengizinkan pihak berwenang di Inggris dan Wales untuk menahan dan merawat orang dengan masalah kesehatan mental tanpa persetujuan mereka. Mereka yang ditahan di bawah undang-undang dianggap sebagai risiko bagi diri mereka sendiri atau orang lain.
Surat kabar Sunday Mirror mengatakan operator CCTV melihat seorang pria membawa apa yang tampak seperti panah otomatis. Sementara itu, Mail on Sunday melapokan rejama itu menggunakan tangga tali untuk memanjat pagar.
“Kami dapat memastikan bahwa proses keamanan dipicu dalam beberapa saat ketika pria itu memasuki lapangan dan dia tidak memasuki gedung apa pun. Anggota keluarga kerajaan telah diberitahu mengenai insiden itu,” kata polisi.
Ini bukanlah insiden pertama di mana seorang pria menerobos istana, tempat Ratu Elizabeth II berada. Pada 1982, insiden serupa pernah terjadi bahkan kabarnya lebih parah.
Ketika itu, seorang pria berusia 30-an memasuki kamar pribadi Ratu Elizabeth II di Istana Buckingham. Pelaku berada di tempat tidur sebelum polisi menangkapnya.
kemudian bulan Juli, seorang pria ditangkap setelah memanjat gerbang Istana. Dan tahun 2020, seorang pria tunawisma memanjat tembok dan tidur di halaman sebelum ditangkap.
Ratu Elizabeth II biasanya merayakan Hari Natal di properti miliknya di Sandringham di Inggris timur. Akan tetapi pada Natal tahun ini, Ratu Elizabeth memilih untuk tetap berada di Kastil Windsor sebagai tindakan pencegahan terhadap Covid-19 yang kembali mengguncang Inggris.
Tabloid Inggris The Sun melaporkan bahwa sebanyak 16 anggota keluarga kerajaan akan bergabung dengan Ratu untuk merayakan Natal bersama. Sementara Pangeran William tetap tinggal bersama keluarganya di Inggris tenggara.
Ini juga merupakan Natal pertama dalam 73 tahun terakhir, di mana Ratu Elizabeth harus merayakan momen suka cita tersebut tanpa sosok sang suami, Pangeran Philip yang meninggal pada 9 April 2021.