Varian Omicron Mulai Mendominasi Amerika Serikat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Varian Omicron hasil mutasi Virus SARS-Cov-2 mulai mendominasi infeksi Covid-19 di Amerika Serikat sejak minggu lalu.

Menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) yang dikeluarkan Senin 20 Desember 2021, varian itu sudah menguasai 73 persen infeksi Covid-19 di negeri itu.

Padahal pada minggu sebelumnya baru terdeteksi 12,6 persen dari kasus positif Covid-19 yang diambil sampelnya.

CDC, seperti dilansir npr.org, mengatakan sedang berupaya merevisi beberapa angka sebelumnya setelah para pejabat selesai menganalisis lebih banyak sampel strain.

Kedua angka itu menunjukkan betapa cepatnya varian tersebut menular dari satu orang ke orang lain.

Varian Delta membutuhkan waktu setidaknya dua bulan agar bisa mendominasi di Amerika Serikat.

Banyak tentang varian omicron, kata para ilmuwan, masih belum pasti – termasuk apakah varian baru menyebabkan penyakit yang kurang lebih parah.

“Kita semua berkencan dengan omicron,” kata seorang sarjana senior di Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins, Dr. Amesh Adalja, kepada The Associated Press.

Omicron telah memicu gelombang infeksi baru di seluruh AS dan dunia, dan pejabat kesehatan memperingatkan penularannya yang luar biasa.

Data awal menunjukkan bahwa sementara omicron dapat lebih mudah menghindari kekebalan dan suntikan penguat daripada jenis sebelumnya, mereka yang terinfeksi mungkin lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami penyakit parah dan rawat inap.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini