Vaksinasi Saat Amukan Varian Delta Dicurigai Bentuk Super Immunity Masyarakat Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Hasil penelitian atau survei seroprevalensi masyarakat Indonesia telah selesai dan kini sedang analisis para ahli. Namun, dugaan sementara mengungkapkan titer antibodi masyarakat Indonesia tergolong tinggi sehingga terciptalah super immunity.

Dugaan sementara pembentukan super immunity tersebut akibat banyaknya orang terinfeksi varian delta yang mendapat vaksin.

Kombinasi keduanya dicurigai sebagai modal terbentuknya super immunity di masyarakat Indonesia.

“Jadi memang hasilnya (seroprevalensi) belum keluar resmi karena memang datanya belum selesai dianalisis. Tapi, dari data yang ada terlihat bahwa titer antibodi yang sudah terbentuk cukup tinggi di tengah masyarakat,” ujar Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tamizi yang dikutip Jumat 31 Desember 2021.

Jika super immunity yang terjadi memang menjadi sesuatu yang menguntungkan bagi masyarakat Indonesia.

Namun, hal tersebut bisa menjadi bumerang dan membuat masyarakat lengah sehingga mengabaikan protokol kesehatan yang berpeluang menginfeksi mereka tanpa vaksin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini