Vaksinasi Dosis Pertama 87 Persen, Mulai Besok Inggris Cek Antibodi Covid-19 Warganya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Mulai Selasa 24 Agustus 2021 besok Pemerintah Inggris akan menawarkan Tes Antibodi Covid-19 gratis kepada masyarakatnya sebagai bagian dari penelitian untuk mengetahui respons imun hasil vaksinasi.

Hal itu terungkap dari pengumuman Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) yang menyebutkan tahap pertama akan dilakukan terhadap 8.000 orang.

UKHSA menegaskan bahwa Tes Antibodi itu untuk menghasilkan data tentang perlindungan antibodi bagi orang yang terpapar berbagai varian virus corona yang masih terus bermutasi.

Menurut pengumuman tersebut, siapa pun yang berusia di atas 18 tahun bisa mengikuti tes tersebut saat melalukan tes PCR Covid-19 melalui sistem Tes dan Pelacakan NHS.

“Tes antibodi nasional baru kami akan cepat dan mudah dilakukan, dan dengan melakukan itu Anda akan membantu memperkuat pemahaman kami tentang COVID-19 saat kami dengan hati-hati kembali ke kehidupan yang lebih normal,” kata Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid yang dikutip Senin 23 Agustus 2021.

Menteri Kesehatan Inggris itu, seperti dilansir Reuters, mengaku senang karena seluruh masyarakat bersatu mengikuti program tersebut sebagai upaya untuk melindungi warga negara kerajaan itu.

Badan Keamanan Kesehatan Inggris mengatakan akan bekerja sama dengan layanan pengujian NHS Test and Trace di Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara untuk memantau tingkat antibodi dalam kasus positif di seluruh Inggris.

Pengujian antibodi itu untuk mencari bukti respons imun, sedangkan pengujian PCR dan antigen memberi tahu seseorang jika mereka memiliki virus pada saat pengujian itu.

Pengujian antibodi bertujuan untuk berkontribusi pada pemahaman tentang perlindungan yang diberikan oleh vaksin, karena angka resmi di Inggris menunjukkan bahwa 87 persen orang berusia 16 tahun ke atas kini telah menerima dosis vaksin COVID-19 pertama mereka dan 76 persen telah mendapatkan vaksin dosis kedua.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kasus ISPA di Jogja Capai 485 pada Oktober 2024, Dinkes Ingatkan Masyarakat Lebih Waspada

Mata Indonesia, Yogyakarta - Peralihan cuaca dari panas ke dingin di pertengahan November ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja mengingatkan terhadap adanya kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan radang tenggorokan (faringitis). Berdasarkan data, sebanyak 485 kasus ISPA dilaporkan di seluruh puskesmas Kota Jogja hanya dalam periode 13-17 Oktober 2024 bulan kemarin.
- Advertisement -

Baca berita yang ini