Vaksin Sputnik Sanggup Lawan Varian Delta

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Indonesia sedang dikhawatirkan dengan mengganasnya Varian Delta hasil mutasi Virus SARS-Cov-2 penyebab Covid19 yang ditemukan pertama kali di India.

Namun, Wakil Direktur Gamaleya Institute Moskow, Denis Logunov, sebagai pengembang Vaksin Sputnik V menyebutkan vaksin itu mampu melawan Varian Delta hingga 90 persen.

“Keberhasilan itu berdasarkan catatan vaksin dan medis,” begitu laporan Kantor Berita RIA, Selasa 29 Juni 2021.

Otoritas Rusia mengungkapkan keengganan masyarakat Rusia untuk divaksin membuat Varian Delta sudah mendominasi virus pada wabah di negara tersebut.

Saat ini banyak negara sudah menyatakan telah kemasukan varian tersebut yang membuat jumlah kasus naik dua kali lipat.

Rusia bahkan diramalkan bisa menjadi kewalahan jika dibiarkan begitu saja.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini