Saguer, Arak khas Minahasa Bercita Rasa Manis dan Asam

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Dunia kuliner Sulawesi Utara tak hanya menyuguhkan deretan hidangan kaya rasa. Berbagai minuman tradisionalnya juga  tak kalah memanjakan lidah. Salah satu minuman tradisional terkenal asal Minahasa yaitu saguer.

Saguer merupakan minuman yang terbuat dari campuran air nira segar dari pohon aren.  Dengan air nira yang telah difermentasikan di dalam bambu yang ujungnya diberi saringan berupa ijuk kelapa. Kualitas saguer tergantung dari ijuk kelapa yang digunakan, semakin baru ijuk kelapa, maka semakin tinggi kualitasnya. Setelah didiamkan beberapa hari, saguer tersebut menghasilkan rasa manis bercampur asam dan mengandung alkohol dengan kadar rendah.

Sejak dulu, ada adat dan tradisi khusus untuk meminum saguer, yaitu minum Saguer yang disimpan di dalam bambu atau dalam Bahasa Minahasa wulu dan diminum memakai gelas bambu atau dalam Bahasa Minahasa kower. Tradisi ini biasanya diadakan saat hari-hari besar orang Minahasa. (Mutiara Putri Kinasih)

Berikut tampilan Saguer arak khas Minahasa :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini