Vaksin Nusantara Tidak Dilarang Pemerintah, Setiap Orang Boleh Menggunakannya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Vaksin Nusantara tidak dilarang. Cara itu digunakan sebagai layanan rumah sakit di RSPAD Gatot Subroto, karena tidak mungkin untuk vaksinasi massal.

Hal itu diungkapkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat berbincang dengan Deddy Corbuzier, yang dilihat Jumat 31 Desember 2021.

“Vaksin Nusantara diizinkan dipakai di RSPAD. Dipakai bukan sebagai vaksinasi tetapi sebagai layanan rumah sakit,” ujar Budi.

Menurut Budi, apa yang disebut sebagai Vaksin Nusantara sulit digunakan sebagai sarana vaksinasi massal karena sangat individual.

Cara kerja vaksin tersebut juga tidak seperti vaksinasi massal pada umumnya, karena langkah pertama harus mengambil darah orang yang akan ditingkatkan anti bodinya.

Setelah itu, darah tersebut diberi virus atau sejenisnya yang bisa meningkatkan anti bodi tersebut.

Lalu disuntikkan kembali ke orang yang bersangkutan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Percepat Digitalisasi Sekolah Rakyat, Pemerintah Jalin Kolaborasi Lintas Sektor

Oleh: Laras Indah Sari Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus mengakselerasi upayadigitalisasi pendidikan nasional melalui program Sekolah Rakyat. Skema kolaborasi lintassektoral pun digencarkan untuk mewujudkan transformasi digital yang menyeluruh dalampelaksanaan program pendidikan bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem tersebut. Kementerian Sosial bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI untuk mempercepat digitalisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Dukungan BNI akan mencakupsistem administrasi digital bagi siswa dan guru mulai dari proses penerimaan peserta didikbaru, kartu pintar siswa, absensi elektronik, hingga Learning Management System (LMS) yang terintegrasi.  Selain itu, BNI juga menyiapkan sistem pengelolaan penyaluran dana dari Kemensos kesekolah, payroll guru, transaksi mitra seperti catering dan laundry, serta dashboard monitoring keuangan sekolah yang seluruhnya menggunakan sistem cashless melalui QRIS dan BNIdirect. Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menilai digitalisasi menjadi kunci penting untukmodernisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Menurutnya, digitalisasi administrasi akan membuatpengelolaan sekolah menjadi lebih efisien, transparan, dan minim kebocoran anggaran.  Melalui dashboard, pemerintah dapat memantau langsung data absensi, konsumsi gizi siswa, hingga kondisi keuangan sekolah secara real-time. Sistem digital BNI diharapkan dapatsegera direalisasikan dan diuji coba agar bisa langsung digunakan pada masa orientasi siswayang dimulai pada 14 Juli mendatang. Saat ini, proses renovasi gedung telah rampung, guru telah disiapkan, dan langkah berikutnya ialah pemasangan alat, kartu siswa, sistem absensi, serta dashboard laporan yang terintegrasi. Program Sekolah Rakyat hadir sebagai bentuk intervensi pemerintah untuk memutus matarantai kemiskinan struktural melalui jalur pendidikan. Sekolah Rakyat dirancang khususmenjangkau anak-anak dari keluarga desil 1 dan 2 dalam Data...
- Advertisement -

Baca berita yang ini