Vaksin Nusantara Masih Uji Klinis Belum Terbukti Efektivitasnya Buat Covid19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTAVaksin Nusantara belum terbukti efektivitas dan keamanannya sehingga tidak boleh diberikan kepada masyarakat luas karena masih tahap uji klinis.

Pesan dari kandidat PhD pada Kobe University, dr.Adam Prabata diterima Mata Indonesia News, Kamis 15 April 2021.

“Beberapa hari ini, berita diramaikan oleh adanya anggota DPR yang akan disuntik vaksin nusantara. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan di masyarakat berhubung uji klinis vaksin nusantara belum selesai,” ujar Adam.

Menurut Adam belum terbuktinya vaksin tersebut karena Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tidak memberikan izin untuk melakukan uji klinis tahap 2 lanjutan.

Izin uji klinis tersebut tidak diberikan karena masih banyak syarat yang belum dipenuhi produsen vaksin tersebut Aivita Biomedica di pinggiran California.

Syarat yang belum dipenuhi itu adalah uji klinis yang baik, konsep yang bisa dibuktikan, laboratorium yang baik, dan cara pembuatan obat yang baik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini