MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebuah penelitian di Inggris menemukan bahwa pemberian vaksin Covid19 campuran dapat meningkatkan antibodi di dalam tubuh untuk melawan penyakit saluran pernapasan tersebut.
Uji coba pencampuran vaksin tersebut mengisyaratkan orang yang telah menerima dua dosis vaksin AstraZeneca misalnya dapat memiliki respons kekebalan yang lebih kuat jika mereka diberi suntikan yang berbeda sebagai booster yang direkomendasikan di musim gugur.
Seperti dilaporkan BBC, Wakil kepala petugas medis Inggris, Prof Jonathan Van-Tam, mengatakan, “Mencampur dosis vaksin dapat memberi kami fleksibilitas yang lebih besar untuk program booster,” ujar Van-Tam yang dikutip Selasa 29 Juni 2021.
Selain Inggris, beberapa negara bahkan sudah menggunakan dosis campuran itu. Spanyol dan Jerman misalnya menawarkan vaksin mRNA Pfizer atau Moderna sebagai dosis kedua kepada orang mudah yang telah menerima dosis pertama vaksin AstraZeneca.
Penelitian itu mengungkapkan pendekatan campuran untuk vaksin Covid, tampaknya memberikan perlindungan yang baik terhadap virus selama pandemi.
Sebuah studi yang mengamati pemberian dosis empat minggu terpisah kepada 850 sukarelawan berusia 50 tahun ke atas ternyata hasilnya:
– Pemberian Vaksin AstraZeneca yang diikuti oleh Pfizer menginduksi antibodi dan respons sel T yang lebih tinggi daripada Pfizer diikuti AstraZeneca.
– Kedua campuran itu juga menginduksi antibodi yang lebih tinggi daripada dua dosis AstraZeneca.
