MATA INDONESIA, JAKARTA – Konsep vaksin mandiri atau gotong-royong perlu ditolak karena bisa mengancam keadilan vaksinasi pada rakyat Indonesia. Padahal, masyarakat luas adalah penentu keberhasilan penanggulangan wabah Covid19.
Hal tersebut merupakan ungkapan epidemiolog Pandu Riono yang diterima Mata Indonesia News, Minggu 14 Februari 2021.
“Ancaman adanya ketidakadilan vaksinasi pada rakyat Indonesia harus bisa dicegah oleh kita semua,” ujar Pandu.
Menurutnya, keberhasilan penanggulangan wabah ini sangat bergantung kepada sikap masyarakat Indonesia, terutama dalam menerima vaksin.
Pandu mengingatkan bahwa salah mengganggap garda terdepan dalam perang menghadapi Covid19 adalah tenaga kesehatan.
Hingga kini masih banyak hoax soal vaksin dan penanggulanangan Covid19 yang beredar sehingga membuat masyarakat enggan bahkan tidak percaya terhadap wabah ini.