Sandiaga Uno Bakal Promosi Pariwisata Indonesia Lewat Film

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Berbagai cara dilakukan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (menparekraf) Sandiaga Uno untuk meningkatkan pariwisata di Indonesia agar bangkit di masa pandemi ini.

Salah satunya dengan melakukan pembuatan film. Karena menurutnya film memiliki tingkat efektifitas yang tinggi sebagai medium promosi pariwisata nasional.

Dia mengungkapkan, hal tersebut seperti yang dilakukan dalam film eat pray love. Hal itu dilakukan saat Menparekraf bertemu dengan Founder of Balinale International Film Festival Deborah Gabinetti. Pertemuan ke duanya di Bali membahas upaya promosi pariwisata Indonesia melalui film.

“Debora ini 20 tahun lalu pindah ke Indonesia, Jakarta dulu terus ke Bali. Dia adalah yang menginisiasi film Eat Pray Love,” kata Sandiaga.

Sandiaga mengatakan, semenjak adanya film Eat Pray Love pariwisata Bali semakin dilirik masyarakat dunia. Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu melanjutkan, tempat-tempat yang menjadi lokasi syuting dimanfaatkan masyarakat sekitar sebagai peluang usaha untuk membuka lapangan kerja.

Sandiaga pun berterimakasih kepada kontribusi Deborah dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Politisi Gerindra itu mengatakan, hal tersebut telah banyak menciptakan lapangan kerja mulai dari pembuatan film hingga dampaknya hingga saat ini

“Jadi dia punya projek lainnya. Kita doakan bisa sesukses Eat Pray Love supaya mengangkat pariwisata dan menciptakan lapangan kerja serta industri film lokal,” kata Sandiaga.

Dalam kesempatan itu, Debora mengatakan sangat senang bisa berkontribusi pada kemajuan pariwisata Indonesia. Inisiator filn Eat Pray Love itu berpendapat bahwa promosi pariwisata Indonesia melalui medium film selalu efektif dilakukan.

“Semoga projek selanjutnya bisa sukses dan bisa berdampak pada pariwisata, menciptakan lapangan kerja serta mengangkat industri film lokal,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini