MATA INDONESIA, JAKARTA – Vaksin covid-19 buatan dalam negeri dengan nama Merah-Putih segera memasuki uji klinis tahap ketiga Juli 2022 dan segera diproduksi massal.
Direktur Utama PT Bio Farma, Honesti Basyir menegaskan vaksin tersebut akan diprioritaskan sebagai vaksin booster dan untuk anak-anak.
“Memang kita masih kekurangan suplai vaksin yang untuk anak, karena memang belum banyak vaksin yang mendapatkan lisensi untuk anak ini,“ ujar Honesti, Kamis 9 Juni 2022.
Menurut Honesti, selepas Juli kemungkinan besar bisa mendapat izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) dari Badan POM.
Honesti mengaku sudah menyiapkan kapasitas produksi yang cukup besar untuk vaksin covid-19 itu.
Sementara itu Peneliti Utama Senter Semarang Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Dr Yeti, mengungkapkan uji klinis tahap ketiga tersebut melibatkan 4050 orang relawan.
Mereka akan terdiri dari usia 18 – 79 tahun.