MATA INDONESIA, SURABAYA – Vaksin covid-19 buatan anak bangsa, Merah-Putih sudah memasuki tahap uji klinis.
Vaksin itu menjadi yang pertama mendapat sertifikat halal.
“Kita sudah mendapat sertifikat halal pada tanggal 7 Februari 2022 yang akan berlaku sampai dengan tanggal 6 Februari 2026,” ujar Rektor Universitas Airlangga Mohammad Nasih, Rabu 9 Februari 2022.
Vaksin tersebut dikembangkan Universitas Airlangga bersama RSUD Dr. Soetomo dan PT Biotis sebagai lembaga yang akan memproduksi massal.
Menurut Nasih, vaksin tersebut selalu mendapat dorongan dari Presiden Jokowi proses penyelesaiannya.
Hal senada diungkapkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang mengaku telah berdiskusi dengan Presiden agar vaksin kebanggaan bangsa Indonesia tersebut untuk program vaksinasi anak berusia 3-6 tahun.
Menurutnya, tidak banyak vaksin Covid-19 yang mengkhususkan untuk anak usia itu, karena baru dilakukan Pfizer dan Sinovac.
Selain itu, Vaksin Merah-Putih bisa juga dijadikan booster untuk memperkuat antibodi.