Usai Krisis Ukraina-Rusia, Trump: Selanjutnya Cina-Taiwan

Baca Juga

MATA INDONESIA, WASHINGTON – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan bahwa Cina ibarat saudara kembar Rusia. Trump juga yakin, Beijing akan mengikuti langkah Moskow.

Dalam sebuah wawancara dengan program radio bincang-bincang konservatif “The Clay Travis and Buck Sexton Show,” Trump dengan yakin menyatakan bahwa Cina akan menjadi yang berikutnya dan akan benar-benar mengejar Taiwan.

Saat menjabat sebagai Presiden AS, Trump terlibat dan berinvestasi dalam beberapa urusan Taiwan, terutama dalam hal ekspansi militer. Trump juga melakukan banyak upaya untuk menjalin kemitraan yang lebih kuat dengan Taiwan, termasuk menerima telepon ucapan selamat dari presiden Taiwan atas kemenangannya dan menangani penjualan senjata bernilai miliaran dolar dengan militer Taiwan.

Di bawah pemerintahannya pula, kantor perwakilan baru senilai 255 juta USD juga dibuka di ibu kota Taipei. Secara bersamaan selama ini, Trump terus mengambil sikap agresif terhadap perdagangan dengan Cina dengan mengenakan tarif. “Presiden Rusia telah membuat langkah cerdas dengan mengirimkan kekuatan perdamaian terkuat yang pernah saya lihat ke daerah tersebut,” sambungnya.

Cina dan Taiwan telah memiliki pemerintahan yang terpisah sejak tahun 1949, ketika komunis mengambil alih Republik Cina dalam perang saudara. Mereka kemudian mendirikan Republik Rakyat Cina, sedangkan anggota Republik Cina melarikan diri ke Taiwan untuk mendirikan pemerintahan yang terpisah.

Taiwan terus mendeklarasikan kemerdekaannya, sementara Negeri Tirai Bambu terus mengklaimnya sebagai wilayahnya di bawah sikap “Satu negara, dua sistem”.

Menanggapi perbandingan Krisis Rusia-Ukraina dengan situasi antara Cina dan Taiwan, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hya Chunying menegaskan kembali sentimen “Satu-China”.

“Taiwan bukan Ukraina dan akan selalu tetap menjadi negara yang tak terpisahkan dari wilayah China. Ini adalah fakta sejarah dan hukum yang tak terbantahkan,” kata Hya Chunying, melansir Yahoo News, Kamis, 24 Februari 2022.

Sebelumnya, Trump memuji Putin sebagai sosok jenius karena mengirim pasukan Rusia ke Ukraina dengan kedok “penjaga perdamaian.” Dia menyatakan, “Putin adalah pria yang sangat cerdas.”

“Presiden Rusia telah membuat langkah cerdas dengan mengirimkan kekuatan perdamaian terkuat yang pernah saya lihat ke daerah tersebut,” kata Trump, melansir The Guardian.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antonius Fokki Ardiyanto Anggota DPRD Kota Yogya Tertarik Posisi Calon Wakil Wali Kota Yogyakarta

Mata Indonesia, Yogyakarta - Antonius Fokki Ardiyanto atau sapaan akrabnya Fokki yang saat ini masih aktif sebagai Anggota DPRD Kota Yogyakarta telah melakukan pendaftaran diri Bakal Calon Wakil Wali Kota Yogya, melalui PDI Perjuangan Jumat (3/5/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini