MINEWS.ID, JAKARTA – Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengritik banyaknya kartu yang ditawarkan calon nomor urut 01 Ma’ruf Amin saat debat cawapres.
Tetapi Ma’ruf men-skak-nya dengan menyatakan hal itu karena sistemnya belum berjalan baik.
Di akhir debat, Sandiaga mengungkapkan banyaknya ‘kartu sakti’ Jokowi yang ditawarkan Ma’ruf itu memboroskan keuangan negara.
Maka dia menawarkan mengintegrasikan semuanya ke dalam KTP elektronik yang sebenarnya sudah ditanami chip.
“Kalau sistemnya sudah baik kalau perlu gak perlu menggunakan KTP elektronik, cukup menggunakan smartphone,” ujar Ma’ruf usai acara debat itu, Minggu 17 Maret 2019.
Menurut Ma’ruf penggunaan banyak kartu tersebut dinilainya sebagai jalan keluar terbaik saat ini.
Seperti diketahui Pemerintah Jokowi – Jusuf Kalla saat ini memang sudah mengeluarkan sejumlah kartu.
Baik itu Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar, Kartu Keluarga Harapan hingga terakhir Kartu Sembako Murah maupun Kartu Prakerja.
Penerbitan kartu itu selain mempermudah mengakses bagi penerimanya, tetapi juga untuk meminimalkan penyelewengan dana bantuan tersebut.
