Usai Bertakziah, SBY Tidak Nyaman Dengan Pernyataan Prabowo Soal Ibu Ani

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Usai Prabowo takziah untuk Ibu Ani Yudhoyono, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta jurnalis tidak menyiarkan pernyataan tamunya tentang dukungan politik almarhumah Kristiani Herrawati alias Ibu Ani. SBY merasa tidak nyaman

Kepada wartawan usai bertakziah di Puri Cikeas, Prabowo merasa memiliki kewajiban menghormati almarhumah karena sikap politik yang bersangkutan. Prabowo mengaku-aku almarhum mendukung dirinya dalam kontestasi politik.

Namun, usai Prabowo meninggalkan kediaman Keluarga Besar SBY, tuan rumah meminta wartawan tidak menyiarkan perihal pilihan politiknya.

“Saya minta soal pilihan politik Ibu Ani yang dikemukakan Pak Prabowo tidak disiarkan. Tidak elok dalam suasana duka kita bicara politik,” kata SBY kepada para wartawan, Senin 3 Juni 2019 sore.

Kepada SBY Prabowo menyampaikan permohonan maaf karena baru bisa melayat Ani Yudhoyono karena perjalanannya ke Eropa untuk memeriksakan kesehatannya.

Prabowo memiliki cidera yang menetap dan setelah kampanye pemilihan presiden menjadi kambuh.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini