Update: WhatsApp Sudah Daftar PSE, Twitter Belum

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKRTA – WhatsApp akhirnya sudah mendaftar Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) lingkup privat di Indonesia. Sementara Twitter belum mendaftar.

Berdasarkan pantauan di situs pse.kominfo.go.id per 19 Juli 2022 malam, WhatsApp sudah mendaftar dan masuk dalam kategori PSE asing yang didaftarkan Facebook Singapore Pte. Ltd.

Whatsapp mendaftarkan dua situsnya yang berbeda, yakni alamat versi web dan alamat atau tautan untuk aplikasi mobile. Di laman tersebut, Whatsapp mencantumkan alamat web web.whatsapp.com dan sebuah tautan yang mengarah ke halaman aplikasi Whatsapp di Apple Apps Store.

Whatsapp terdaftar sebagai platform di Sektor Teknologi dan Komunikasi dan tercatat dengan nomor 004994.06/DJAI.PSE/07/2022 (untuk versi web) dan 004994.05/DJAI.PSE/07/2022 (untuk versi mobile).

Sebelumnya, Facebook dan Instagram sudah lebih dulu mendaftar di tanggal yang sama, hanya beda waktu dengan WhatsApp. Dengan demikian, ketiga platform yang berada di bawah naungan Meta Platforms sudah terdaftar di PSE Indonesia.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo, Samuel Abrijani mengatakan, sanski yang diberikan dilakukan secara bertahap. Artinya, tidak akan langsung diblokir per 20 Juli.

“Ada teguran tertulis, peringatan, habis itu ada sanksi denda, dan terakhir adalah pemblokiran,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini