Namanya Disebut Saat Kekalahan RANS FC, Rafathar: Kenapa Aa yang Diejek

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – RANS FC berhasil dibantai oleh Persija dalam laga uji coba yang berlangsung di Stadion Mukti, Cikarang, pada Sabtu, 16 Juli 2022 lalu.

Kemenangan Persija lantas dimeriahkan oleh suporternya yang dijuluki ‘The Jakmania’ dengan meneriakan yel-yel membawa nama anak sulung Raffi Ahmad pemilik RANS FC yakni Rafathar.

“Rafathar nangis…Rafathar Nangis…Rafathar nagis…” sorak The Jakmania.

Mengetahui namanya dibawa-bawa dan dijadikan bahan ejekan, anak sulung Raffi dan Nagita lantas langsung protes dan merasa sedih.

Hal itu disampaikan langsung oleh Raffi Ahmad dalam program acaranya di stasiun televisi, ia mengatakan bahwa anak sulungnya merasa sedih dan protes lantaran klub bola tersebut bukanlah miliknya melainkan ayahnya.

“Si Lala WA ‘Pak Rafathar sedih karena video yang Persija’ gua langsung gak enak kan,” ujar Raffi.

Lebih lanjut, Raffi juga menunjukan rekaman suara yang dikirimkan oleh Nagita Slavina. Dalam rekaman tersebut, terdengar suara Rafathar yang protes lantaran namanya dijadikan bahan ejekan.

“Raffi Ahmad dong yang nangis, kan Raffi Ahmad yang punya,” protes Rafathar.

Raffi pun lantas mencoba menenangkan putra sulungnya dengan mengatakan bahwa yel-yel tersebut hanyalah candaan para suporter bola.

Namun, Rafathar tetap merasa marah dan terus protes bahwa seharusnya bukan namanya yang dijadikan ejekan melainkan ayahnya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Gosip Terupdate (@rumpi_gosip)

“Iya itu kan Raffi Ahmad yang punya, itu papa yang punya kenapa aa yang diejekin, itu papa yang punya,” pungkas Rafathar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini