MATA INDONESIA, JAKARTA-Sebuah pesawat nirawak atau drone meluncurkan sebuah roket ke rumah Perdana Menteri Irak, Mustafa al-Khadimi. Aksi tersebut dinilai sebagai serangan tersebut sebagai percobaan pembunuhan.
Saat serangan terjadi. Khadimi tidak mengalami luka. Dia dalam keadaan sehat, kata militer.
Kadhimi mengumumkan kejadian ini melalui akun Twitternya tak lama setelah serangan terjadi. Dia mengaku kondisinya baik-baik saja dan menyerukan warga untuk tetap tenang.
“Roket dari para pengkhianat tidak membuat gentar mereka yang beriman. Kegigihan dan tekad heroik pasukan keamanan tidak akan tumbang demi membela keamanan rakyat, menegakkan keadilan dan hukum,” katanya melansir laman Al Arabiya, Minggu 7 November 2021.
“Saya baik-baik saja, alhamdulillah/ Saya minta rakyat tenang dan menahan diri, demi Irak,” kata dia.
Sejauh ini tidak ada pihak mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Koresponden Al Arabiya di Ibu Kota Baghdad melaporkan terjadi baku tembak di dekat Zona Hijau, kawasan rumah Khadimi yang berdekatan dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat dan kantor diplomatik lainnya.