MATA INDONESIA, JAKARTA-Ekosistem Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)- ekonomi kreatif (Ekraf) di Provinsi Sumatra Utara, terus digenjot. Hal itu dilakukan karena pemerintah bakal mendirikan perusahaan daerah (Perseroda) Penjamin Kredit Daerah (Jamkrida).
Staf Ahli Menko Marves Sugeng Santoso mengataan, Jamkrida dapat meminimalisir risiko kredit melalui transfer risiko dari penerima jaminan, serta meningkatkan fungsi intermediasi perbankan melalui peningkatan kapasitas kredit dan pembiayaan.
Jamkrida merupakan lembaga keuangan yang menunjang program di bidang pengembangan bagi UMKM dan Koperasi dengan cara melakukan kegiatan usaha penjaminan kredit yang diberikan oleh lembaga keuangan perbankan atau lembaga bukan perbankan atau badan usaha lain,
“Dengan demikian Jamkrida dibentuk untuk memperlancar kegiatan dunia usaha demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah,” katanya.
Menurut data yang ada, Jamkrida sudah berada di 18 Provinsi di Indonesia. Diharapkan, Sumatra Utara dapat menjadi salah satu Provinsi baru yang memiliki Jamkrida dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama.
Asisten Deputi Permodalan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Suparman menegaskan bahwa dibutuhkan sinergi yang aktif dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah, serta pemangku kepentingan lainnya yang didorong oleh Pemerintah Pusat demi mewujudkan Jamkrida Sumatra Utara.
“Covid-19 melemahkan perekonomian masyarakat, dan akses permodalan menjadi bagian penting bagi ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia,” katanya.
Beberapa daerah seperti Jakarta, Jabar, Jatim, NTB dan Bali telah mendirikan Jamkrida ini dengan baik. Hal ini menjadi salah satu pemicu positif tentunya bagi Sumatera Utara untuk segera dpaat mendirikan Jamkrida.