MATA INDONESIA, JAKARTA – Tugas mendesak yang harus dipikul ulama Indonesia saat ini adalah melakukan penguatan akidah dan ekonomi umat, bukan mencari kekuasaan.
Hal itu diungkapkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat membuka Muktamar ke-25 Rabithah Alawiyah, Sabtu 4 Desember 2021.
“Penguatan akidah umat, penting dilakukan agar prinsip himayatul ummah (pelindung umat) dalam ajaran Islam tetap terjaga yakni melindungi umat dari praktik kehidupan yang dilarang agama,” ujar Wapres.
Akidah umat yang kuat sangat penting agar mereka tidak goyah dari pengaruh pemahaman yang menyimpang.
Sedangkan penguatan ekonomi umat juga memiliki tujuan serupa yaitu memperkuat mereka yang lemah secare ekonomi.
Wapres mengingatkan terbangunnya persaudaraan Islam atau ukhuwah Islamiyah harus diikuti dengan ukhwah wathaniyah atau persaudaraan sesama anak bangsa.
Dia mengingatkan ulama tidak terjebak pada kekuasaan karena hal itu bukan kewenangan ulama melainkan karena Allah SWT.