MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dengan tegas membantah Pentagon yang menyebut Indonesia sebagai salah satu negara untuk fasilitas logistik militer Cina.
Hal itu merespon laporan tahunan Pentagon berjudul “Military and Security Development Involving the People’s Republic of China 2020.”
Di dalam laporan itu Pentagon menuding Cina akan membangun jaringan logistik militer di Asia Pasifik.
Laporan setebal 200 halaman itu seperti dilaporkan Nikkei Asian Review menyebutkan sejumlah negara yang dinilai tepat untuk memuluskan agenda militer Cina itu. Selain Indonesia, laporan tersebut juga menyebut Myanmar, Thailand, Singapura, Pakistan, Sri Lanka dan negara-negara di Afrika serta Asia Tengah.
Pemerintah Cina, seperti dilansir antara, juga mengecam laporan Pentagon tersebut, apalagi menuliskan Cina akan menambah dua kali lipat hulu ledak nuklir dalam 10 tahun mendatang.
Kementerian Pertahanan Cina menegaskan laporan itu sama sekali salah tafsir serta mencemarkan nama baik militer Cina.
Cina justru menegaskan laporan tersebut merupakan contoh terbaru ketakutan AS untuk membenarkan anggaran militernya merupakan yang tertinggi di dunia.