Shin Tae-yong Genjot Fisik Pemain Timnas U-19 dengan Intensitas Tinggi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong tak segan memberikan menu latihan sangat keras kepada para pemain demi meningkatkan stamina David Maulana dkk. yang kerap kedodoran.

Saat ini Timnas U-19 sedang menggelar pemusatan latihan (TC) di Kroasia yang rencananya selama satu bulan. Sejak tiba hari Minggu lalu, para pemain langsung digeber latihan. Tapi, di hari pertama, menu latihan fokus recovery setelah menempuh perjalanan jauh.

Kemudian, para pemain digeber dengan menu latihan fisik sangat keras dengan intensitas tinggi. Latihan digelar tiga kali sehari, pagi, sore, dan malam hari.

“Saat ini kami sedang menjalani latihan dengan intensitas yang tinggi dengan menu fisik yang sangat keras,” ujar Shin Tae-yong, di laman resmi PSSI.

“Jadi besok akan menjadi pertandingan yang tidak mudah bagi kami. Namun kami harus membentuk mental dan intinya tim ini masih berproses,” katanya.

Besok timnas U-19 akan menghadapi Bulgaria dalam laga bertajuk International U-19 Friendly Tournament 2020 di Stadion Igraliste NK Polet, Sveti Martin na Mauri. Shin Tae-yong mengatakan, Bulgaria adalah tim kuat. Tapi, dia tak terlalu memikirkan soal hasil akhir di laga besok.

“Bulgaria secara postur tubuhnya besar dan tinggi. Secara fisik juga staminanya bagus. Intinya pertandingan besok tidak mudah bagi kami, tetapi memang kami TC ke Eropa untuk mencari pengalaman dan melihat perkembangan tim,” katanya.

Setelah melawan Bulgaria, Indonesia akan menantang Kroasia pada 8 September, dan 11 September berduel dengan Arab Saudi. Selain itu, skuat Garuda Muda juga akan melawan Qatar, Bosnia dan Herzegovina, serta Dinamo Zagreb.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini