MATA INDONESIA, JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) menyebut, hingga saat ini, Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) sudah tersambung sepanjang 513 kilometer.
Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto berkata, pembangunan jalan bebas hambatan ini dilakukan sesuai mandat dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 100 Tahun 2014 yang diperbaharui pada Perpres Nomor 117 Tahun 2015 tentang Penugasan Jalan Tol Trans Sumatra.
“Saat ini telah beroperasi sepanjang 513 km dan sedang dibangun 614 km,” kata Budi dalam webinar pada Raby 25 November 2020.
Ia menyebut, tol ini akan tersambung dari Lampung hingga ke Aceh pada 2024 mendatang.
“Adanya jalan tol in akan membangun peradaban baru. Tiap 50 km adalah rest area di mana orang bisa istirahat, belanja, makan, dan lain sebagainya,” ujarnya.
Hanya saja, Budi berkata, masih ada sejumlah hambatan dalam pembangunan JTTS ini, salah satunya banyak kendaraan bermuatan lebih yang memaksa masuk, hingga mengakibatkan kerusakan tol.
“Ini merusak jalan tol dan juga mengancam keselamatan pengguna tol. Karena keberadaanya ini tidak standar dengan desain jalan tol ini,” kata Budi.
Selain itu juga volume lalu lintas yang masih minim membuat Jalan Tol Trans Sumatera rawan dari ancaman kejahatan akibat rendahnya traffic kendaraan.