Tol Cipularang Diblokade, Kakorlantas Polri Minta Maaf dan Ingatkan Masyarakat Selalu Perbarui Informasi Jalan Raya Saat Mudik

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kepala Korps Lalu-Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Firman Shantyabudi meminta maaf atas terjadinya kemacetan lalu lintas dari Bandung ke Jakarta di Tol Cipularang akibat pemberlakukan Sistem Satu Arah di Tol Cikampek, Kamis 28 April 2022 malam hingga Jumat 29 April 2022 pagi.

Menurut Firman, rencana melakukan sistem satu arah tersebut sudah berulang kali disosialisasikan melalui berbagai media termasuk media massa.

Namun, terjadi kesalahan perhitungan. Sebab, awalnya diperkirakan kemacetan di Tol Cikampek, Kamis malam selesai terurai pada tengah malam.

Ternyata pada saat itu jumlah kendaraan yang datang bertambah banyak dan sistem satu arah tersebut baru bisa berakhir Jumat pada pukul 05.00 WIB.

Para pengguna Tol Cipularang terpaksa makan sahur di rest area terdekat.

Firman menerangkan, penerapan Sistem Satu Arah sifatnya situasional, sehingga jika akan dilakukan dikabarkan melalui berbagai media komunikasi

Dia juga meminta masyarakat selalu memperbarui informasi jalan raya jika ingin menggunakannya sebagai jalur mudik yang aman.

Sebelumnya, pengguna ruas Tol Cipularang sempat melakukan aksi sepihak dengan memblokade lajur yang mengarah ke Bandung akibat terjebak macet semalaman.

Namun, sejak awal sistem satu arah dimundurkan di Gerbang Tol Cikampek Utama masalah tersebut teratasi.

Meski begitu, harus diingat sistem itu tetap diterapkan di Tol Cikampek pada Jumat ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini