Tol Bawah Laut Terdalam di Dunia Siap Dibangun di IKN, Tahun Depan Mulai Dilelang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Proses menuju pembangunan tol bawah laut di Ibu Kota Negara baru (IKN) terus berjalan. Saat ini, rencana pembangunan masih dalam tahap uji kelayakan atau feasibility study.

“Tol bawah laut ini rencananya akan mengadopsi yang dilakukan Korea Selatan. Bahkan, ini diklaim bakal menjadi tol bawah laut terdalam di dunia,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.

Tol bawah laut IKN Nusantara tersebut bakal menyambungkan salah satu jalan tol di sekitar ibu kota baru, yakni ruas Tol Balikpapan Samarinda Km 11-Junction Pulau Balang.

“Lagi didesain, lagi di feasibility study dan desain,” ujarnya.

Kendati begitu, dia tak merinci sudah sejauh mana progres tersebut. Namun, Basuki mengungkap kalau proses tender proyek diharapkan bisa dilangsungkan tahun depan.

Basuki memastikan kalau rencana itu bisa di realisasi. Pasalnya, model yang sama telah dilakukan di Korea Selatan.

Dia menerangkan kalau model terowongan tol bawah laut ini bukan digali secara konvensional. Tapi, seperti struktur terowongan yang ditenggelamkan ke bawah laut.

“Bisa sekali itu, di Korea itu paling dalam saja bisa. ini modelnya bukan digali, tapi dengan kayak kontainer yang ditaro di bawah laut. bukan digali jadinya,” katanya.

Dengan proses yang masih tahap awal ini, Basuki belum mengungkap berapa besaran anggaran yang disiapkan untuk pembangunan tol bawah laut itu.

Dia menegaskan untuk anggaran masih menunggu feasibility study. “Belum ada (anggaran), masih nunggu feasibility study,” ujarnya.

Basuki mengatakan telah gelontorkan anggaran Rp43 triliun untuk pembangunan infrastruktur dasar di IKN Nusantara. Mulai dari pembangunan jalan tol, hingga istana presiden.

“Kalau total semua itu Rp43 triliun sampai 2024, itu multiyears, tahun ini Rp4,5 triliun apa Rp4,9 triliun gitu. Semua selesai 2024,” ujarnya,

Dia mengatakan kalau total Rp43 triliun itu akan dibangun kantor presiden, kantor wakil presiden, kementerian, land development, jalan tol, jalan nasional. Serta anitasi, air minum, dan rusun para pekerja.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini