MATA INDONESIA, SARMI – Tokoh masyarakat kabupaten sarmi, Wilayah Pantai Timur Beny Kantum, Spd menegaskan bahwa kehadiran Otsus Papua memberikan banyak manfaat bagi seluruh masyarakat di Bumi Cenderawasih.
“Otonomi khusus dan pemekaran Provinsi Papua merupakan solusi tepat pemerintah dalam membangun Papua dari kampung hingga ke kota,”ujarnya dikutip Selasa, 21 September 2021.
Untuk itu, ia berharap agar segenap masyarakat Papua tidak boleh kembali ke masa lalu. Dalam hali ini masih menolak kehadiran Otsus Papua.
“Pengalaman pahit yang tidak boleh dijadikan pegangan dan dasar untuk menolak otsus dan pemekaran wilayah. Hal itu sebaiknya dijadikan sebagai pelajaran untuk merubah semua sistem tata kelola Otsus sehingga ke depannya, Otsus dapat berjalan dengan baik,” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Tokoh masyarakat Kimaam, Kabupaten Merauke, Paskalis Imadawa. Ia mengungkapkan bahwa kehadiran Otsus sebenarnya untuk mensejahterahkan orang asli Papua (OAP). Namun, belakangan masih berkembang isu penolakan.
“Sebenarnya itu (tolak) tidak perlu dilakukan, yang kita harus kejar sekarang itu evaluasi Otsus. Dievaluasi, sehingga para pejabat jangan bermain di balik layar, pejabat dari Papua, mereka harus dievaluasi, kalau mereka ditemukan ada penyelewengan ada harus diseret, dihukum,” ujarnya.
“Otsus itu hanya perlu dibenahi dan evaluasi sehingga programnya benar-benar menyentuh orang asli Papua. Jangan sampai (Otsus) dari Jakarta berupa kado besar, sampai di Jayapura dipotong lagi, sampai di Merauke dipotong lagi, jatuh di kampung berapa, tidak ada, sampai di kampung-kampung masyarakat hanya dapat pepesan kosong, mungkin dapat bunyi saja,” lanjutnya.
Paskalis juga memberikan dukungan atas rencana pemekaran wilayah Papua. Menurutnya, hal itu bisa membantu percepatan pembangunan di Provinsi Papua.
“Daerah otonom baru, terutama wacana pemekaran Provinsi Papua Selatan (PPS) itu wajib didukung karena jangkauan Provinsi Papua ini sangat luas. Maka dengan pemekaran bisa mendekatkan pelayanaan kepada masyarakat. Dan saya pikir masyarakat Merauke butuh pemekaran kabupaten dan provinsi,” ujarnya.
Ia pun berharap pemerintah pusat, pemerintah daerah Papua dan Kabupaten Merauke untuk segera mendorong sehingga proses pembentukan Provinsi Papua Selatan segera terwujud.
“Mengingat selatan Papua ini luas, hanya empat kabupaten jika ada pemekaran kabupaten atau provinsi saya kira ini akan mempercepat kesejahteraan masyarakat. Dan masyarakat di Kabupaten Merauke harus menerima rencana ini,” katanya.