MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Belanda hanya menipu warga Papua bahwa mereka bisa merdeka, padahal wilayah Indonesia paling timur itu sudah menjadi bagian dari Nusantara sejak 24 Agustus 1828. Hal tersebut diungkapkan tokoh Papua, Nick Messet saat berbincang dengan Mata Indonesia TV yang dikutip Senin 29 Maret 2021.
Nick mendapat pengetahuan tersebut dari tokoh organisasi papua merdeka (OPM) Nicolaas Jouwe yang menyebut perjuangannya memisahkan diri dari Indonesia akan sia-sia.
Menurut Nick saat menyampaikan hal tersebut Nicolaas bermukim di Belanda dan ingin kembali ke Papua karena kecewa setelah mengetahui kebohongan itu.
“Jadi Belanda tipu kita bahwa nanti Papua akan merdeka. Tidak mungkin,” kata Nick saat menceritakan kekecewaan orang yang dipanggilnya paman itu.
Seperti diceritakan Nick, Nicolaas Jouwe mengungkapkan Papua yang dahulu bernama Irian Barat/Irian Jaya merupakan bagian dari Hindia Belanda.
Maka, saat Pemerintah Belanda menyerahkan kedaulatan atas Hindia Belanda otomatis beserta Papua.
Itu sebabnya, meski sejak pertengahan 1960-an sudah tinggal di Belanda, Nicolaas merasa kecewa setelah mengetahui kebohongan tersebut.
Hal tersebut mendorong Nicolaas untuk pulang ke Papua yang terwujud pada 2010 antara lain juga berkat bantuan Nick Messet.