MATA INDONESIA, JAKARTA – Dua lembaga negara di bawah Pemerintahan Jokowi dinilai memiliki kinerja yang memuaskan publik. Keduanya adalah Polri yang dipercaya 72,7 persen dan TNI 85,2 persen publik.
Itu adalah hasul survei yang dilakukan Alvara Research Center sepanjang akhir Januari sampai awal Februari 2020 ini.
Menurut CEO Alvara, Hasanuddin Ali posisi Polri itu mengalami peningkatan dibandingkan Agustus 2019 yang menempati urutan ketiga.
Meningkatnya kepercayaan tersebut, menurut Hasanuddin, karena Polri memiliki program Promoter, profesional, modern, terpercaya) yang diinisiasi Jenderal Tito Karnavian dan dilanjutkan Idham Azis sekarang.
Sedangkan kepuasan terhadap kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berada di posisi kelima. Hanya ada 71,1 persen responden yang menyatakan.
Sementara terhadap Mahkamah Agung 72,7 persen responden yang menyatakan puas terhadap kinerja membuat institusi para hakim itu berada di posisi ketiga dan Mahkamah Konstitusi di posisi keempat karena 72,4 persen responden yang merasa puas dengan kinernya.
Ada pun kinerja Kejaksaan Agung hanya memuaskan 70,1 persen responden. Angka itu membuat Kejaksaan Agung berada pada peringkat enam instansi pemerintah yang kinerjanya memuaskan publik.
Survei itu dilakukan Alvara dengan 1.000 responden dan margin error 3,16 persen. Tingkat kepercayaannya mencapai 95 persen.
Data ini diperoleh melalui wawancara tatap muka yang dilakukan dengan multistage random sampling di 13 provinsi Indonesia.
Peringkat terbawah masih ditempati oleh lembaga lembaga legislatif (DPR, MPR), dan partai politik.