TNI Akui Polemik di Papua Jadi Masalah yang Harus Dihadapi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Semakin brutalnya kelompok separatis dan teror di papua terus merongrong kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Meski dianggap saudara, kelompok separatis ini masih saja membunuh prajurit TNI/Polri. Meski prajuritnya pun adalah warga Papua.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan, polemik keamanan yang terjadi di Papua dan Papua Barat bisa saja menjadi masalah yang selamanya akan dihadapi TNI.

Hal itu disampaikan Andika saat menyampaikan paparan awalnya dalam rapat bersama Komisi I di Gedung DPR, Jakarta, Senin 24 Januari 2022. ”Untuk Papua dan Papua Barat seperti halnya yang saya sampaikan saat fit and proper test. Masalah ini adalah masalah yang menurut saya akan kita hadapi selamanya,” ujar Andika.

Andika mengatakan, penyelesaian masalah di Papua dan Papua Barat berhubungan erat dengan cara pemikiran yang sangat dinamis.

Karena itu, perlu ada strategi penanganan jangka panjang untuk menyelesaikan masalah di Papua dan Papua Barat. ”Ini harus juga dihadapi dengan strategi yang lebih sustainable atau yang lebih yang bisa dilakukan dalam jangka panjang,” kata Andika.

Andika menyampaikan bahwa secara umum ada beberapa perubahan yang dilakukannya dalam rangka menghadapi dinamika di Papua dan Papua Barat.

Salah satunya adalah dengan mengembalikan tugas atau operasi yang ada di Papua dan Papua Barat.

”Dengan mengembalikan tugas-tugas atau operasi yang ada di Papua dan Papua Barat menjadi bagian dari tugas-tugas dan operasi satuan organik seperti halnya yang dilakukan di provinsi lain maupun pulau lain,” kata Andika.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Ketua Generasi Garuda Sakti Papua Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo dalam Membangun Papua

Papua - Komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam membangun Papua terusmendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari Absalom Kreway Yarisetouw, Ketua Generasi Garuda Sakti Indonesia Provinsi Papua. Menurutnya, kunjungan perdana Presiden Prabowo ke Merauke, Papua Selatan, beberapa waktu lalu adalah bukti nyata keseriusan Pemerintah dalam memajukanwilayah Papua. Presiden Prabowo Subianto memilih Merauke sebagai lokasi kunjungan pertamasebagai presiden untuk menegaskan komitmennya terhadap ketahanan panganIndonesia. Di Merauke, Pemerintah tengah mengembangkan kawasan tersebutmenjadi pusat lumbung pangan yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhanpangan di Papua serta daerah lainnya. Dalam kunjungannya, Presiden Prabowo juga meninjau langsung proses tanam dan panen padi, serta memantaupengembangan program swasembada pangan nasional yang berfokus pada pertanian berkelanjutan. Absalom Kreway Yarisetouw mengungkapkan, kunjungan tersebut menunjukkankomitmen Presiden Prabowo dalam memperhatikan sektor pertanian di Papua. "Saya sangat mengapresiasi langkah konkret Presiden Prabowo yang langsungterjun ke lapangan untuk bertemu dengan petani di Merauke. Selain itu, pemilihanMerauke sebagai pusat lumbung pangan adalah langkah strategis yang dapatmembawa dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakatPapua," ujar Absalom. Lebih lanjut,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini