MATA INDONESIA, BOGOR – Tim Velox Badan Intelijen Negara (BIN) terus berupaya membantu pemerintah memutus rantai penyebaran COVID-19. Pada Selasa, 13 Juli 2021, Tim Velox melakukan edukasi vaksinasi dan disinfektan di Stasiun KRL Bogor.
Hal ini disampaikan oleh perwakilan medis Tim Velox BIN dr. Jares Clinton. Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya turut membagikan 200 masker dan vitamin C secara gratis untuk para penumpang.
“Program itu merupakan bagian dari deteksi dini untuk mencegah penyebaran COVID-19 dengan penyemprotan disinfektan agar fasilitas umum yang digunakan masyarakat bersih dan steril,” kata Jares dalam keterangan tertulisnya.
Ia pun berharapkan dengan diadakan kegiatan edukasi dan sosilisasi seperti itu dapat mengontrol dan mengurangi penyebaran COVID-19.
“Juga menekan angka positif setiap harinya dan menekan angka kematian,” ujarnya.
Selain itu, Tim Velox BIN ini juga mengajak santri di Pondok Pesantren Darul Hakim Bogor untuk ikut serta dalam vaksinasi COVID-19.
“Karena pondok pesantren adalah bagian dari lembaga pendidikan, jadi banyak sekali santri yang berkumpul dan mereka wajib dan harus tahu dalam penerapan, berdisiplin akan protokol kesehatan,” katanya.
Selain itu, kelompok usia 12—17 tahun juga menjadi salah satu prioritas untuk disuntik vaksin COVID-19. Jares pun berharap dengan semakin banyak yang ikut vaksinasi, maka kekebalan (herd imunity) masyarakat bisa tercapai untuk meminimalisasi penyebaran COVID-19.