Tiap Bulan Garuda Rugi Rp 42 M, Gegara Boeing 737 MAX 8

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Maskapai Garuda Indonesia mengalami kerugian 3 Juta US dolar atau setara dengan Rp 42 miliar setiap bulannya. Hal itu berimbas dari pelarangan terbang pesawat Boeing 737 MAX 8 oleh Kementerian Perhubungan. Larangan itu karena terjadi kecelakaan dua pesawat Boeing 737 MAX 8 dalam waktu berdekatan.

Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra mengatakan Garud Indonesia memiliki satu unit pesawat Boeing 737 MAX 8 namun tak bisa mngudara.

“Kita hitung dengan kurs doal Amerika Serikat (AS) rata-rata saat ini di angka Rp 14.000, maka kerugian yang ditanggung garuda mencapai Rp 42 miliar setiap bulannya,” katanya.

Kerugian, kata pria yang akrab disapa Ari Askhara, terutama timbul akibat masih berjalannya tagihan cicilan pesawat dari leasor atau perusahaan pembiayaan yang memfasilitasi pembelian pesawat antara Boeing dan Garuda Indonesia.

Tagihan terus berjalan sementara pesawat yang dibayar tagihannya sedang dilarang terbang sehingga tak bisa menyumbang pendapatan ke perusahaan.

Untuk itu, saat ini pihaknya tengah mengajukan klaim kerugian ke pihak Boeing. Dan menghentikan pembayaran cicilan.

“Jadi mereka mengerti dan mereka sedang menghitung. karena banyak sekali yang mengklaim kompensasi. Mereka minta hitungan kita. Sampai sekarang untuk leasor kita setop. Nanti leasing cost-nya nanti leasor akan tagih ke Boeing,” katanya.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini