MATA INDONESIA, JAKARTA -Â Nama Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) ternyata sempat masuk jajaran anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), sebelum dilantik.
Namun, di akhir, ternyata OSO menolak tawaran Presiden Joko Widodo itu dengan alasan lebih mencintai partainya. Ia tak rela jika harus mundur dari kursi Ketum Hanura.
“Pak Oesman Sapta Odang memang semula kita pilih, tapi karena dalam Wantimpres tidak boleh rangkap berkaitan dengan politik,” ujar Jokowi di Jakarta, Jumat 13 Desember 2019.
Atas pertimbangan itulah, mantan Ketua DPD itu memilih fokus untuk mengurusi partainya. Menurut Jokowi, OSO telah menemui Menteri Sekretaris Negara Pratikno untuk menyampaikan alasannya tersebut.
Pelantikan Wantimpres berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 137/P/2019 tentang pengangkatan Keanggotaan Dewan Pertimbangan Presiden. Mantan Menko Polhukam Wiranto ditunjuk sebagai Ketua merangkap anggota Wantimpres.
Sementara, delapan anggota lainnya yaitu, Sidarto Danusubroto, Agung Laksono, Dato Sri Tahir, Putri Kuswisnu Wardani. Kemudian, Mardiono, Arifin Panigoro, Soekarwo, hingga Habib Luthfi bin Yahya.