MATA INDONESIA, DETROIT – Tersangka penembakan di Sekolah Michigan yang menewaskan empat siswa didakwa dengan tuduhan terorisme dan pembunuhan tingkat pertama.
Rabu 1 Desember 2021, jaksa mendakwa siswa Sekolah Menengah Oxford, Ethan Crumbley yang berusia 15 tahun sebagai orang dewasa meskipun dia mengaku tak bersalah.
Empat siswa/siswi yang meninggal dari korban kekejaman Ethan adalah, Tate Myre (16), Madisyn Baldwin (17), Hana St Juliana (14), dan Justin Shilling (17).
Jaksa Oakland County, Karen McDonald mengatakan memiliki segunung bukti digital untuk menunjukkan tersangka telah merencanakan serangan jauh sebelum insiden penembakan tersebut.
Salah satu contohnya adalah video tersangka pada malam sebelum penembakan, dimana dia membahas pembunuhan siswa.
“Ini bukan tindakan impulsif. Semuanya benar-benar sudah direncanakan,” ujarnya, dikutip dari BBC, Kamis 2 Desember 2021.
Karen mengatakan, remaja itu akan menghadapi satu tuduhan terorisme, empat tuduhan pembunuhan tingkat pertama, tujuh tuduhan penyerangan dengan niat untuk membunuh, dan 12 tuduhan kepemilikan senjata api, dengan kemungkinan tuduhan lebih lanjut saat penyelidikan berlangsung.
Sheriff Oakland County, Michael Bouchard mengatakan, menuduh tersangka sebagai orang dewasa adalah tindakan paling tepat.
“Saya setuju dengan menganggap individu ini sepenuhnya dan bertanggung jawab atas peristiwa tragis dan menyedihkan yang terjadi,” ucapnya.
Tersangka akan dipindahkan dari pusat penahanan remaja ke penjara daerah setempat. Remaja itu menolak untuk berbicara dengan penyelidik atas instruksi keluarganya.
Penyelidik menemukan tersangka mengisi peluru senjata api yang dibeli oleh ayahnya pada hari Jumat di kamar mandi dan kemudian berjalan melalui lorong menembakkan lebih dari 30 tembakan dari senjata tersebut.