Termakan Isu Negatif Tentang Covid-19, Masyarakat Maumere Takut ke RS

Baca Juga

MATA INDONESIA, MAUMERE – Akibat terhasut isu-isu yang beredar tanpa fakta yang jelas, warga yang sakit di Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) takut berobat ke rumah sakit (RS). Mereka mengklaim kalau ke berobat ke RS bakal divonis positif covid-19.

Hal ini dibeberkan oleh Pelaksana Harian Manajemen RSUD dr TC Hillers Maumere Avelinus Marianus. Ia mengatakan, hal tersebut membuat jumlah kunjungan pasien mengalami penurunan.

Venus menyebutkan bahwa sebelum pandemi, sekitar20-30 pasien berobat ke RS tersebut. “Tetapi, sekarang, hanya satu atau dua pasien yang masuk. Itupun juga kalau sakitnya sudah agak parah baru dibawah ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan,” ujarnya, Kamis, 15 Juli 2021.

Selain itu, masyarakat setempat juga percaya isu bahwa RS tersebut hanya merawat pasien covid-19. Padahal manajemen RS tersebut telah membedakan pelayanan kesehatan bagi pasien covid-19 dan pasien umum.

“Saya katakan ini tidak benar. Rumah sakit tidak pernah meng-covid-kan orang. Hal ini juga berlaku di puskesmas-puskesmas,” katanya.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh tenaga kesehatan RSUD dr TC Hillers Maumere, dr Asep Purnama. Ia mengatakan, perawatan pasien covid-19 dan pasien umum dipisah. Kemudian, setiap pasien yang masuk ke RS tersebut juga diminta tes rapid antigen.

“Hal itu dilakukan untuk menghindari penularan covid-19 di RS tersebut. Apalagi, jika banyak tenaga kesehatan tertular, maka pelayanan RS akan lumpuh,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wabup Sleman : Ini Komitmen Kita Untuk Membersamai Seluruh Umat Beragama

Mata Indonesia, Sleman - Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menghadiri kegiatan Doa Syukur Umat Hindu dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-108 Kabupaten Sleman yang bertempat di Pura Widya Dharma, Dero, Wedomartani, Ngemplak pada Minggu (12/5).
- Advertisement -

Baca berita yang ini