Terlalu Banyak Tayangkan Kematian Pangeran Philip, BBC Diprotes Keras

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kantor berita resmi Inggris, Britis Broadcasting Corporation (BBC) mendapat protes keras dari masyarakat, karena dianggap terlalu berlebihan dalam menayangkan hal-hal seputar kematian Pangeran Philip.

Warga Inggris kesal, karena tayangan-tayangan reguler dihilangkan sementara ini, dan diganti dengan berita seputar kematian suami Ratu Elizabeth II itu.

“Kami menerima keluhan terkait banyaknya liputan televisi tentang kematian Pangeran Philip, Duke of Edinburgh,” tulis keterangan di laman BBC, seperti dilihat pada Minggu 11 April 2021.

Tak hanya keluhan, netizen Inggris bahkan menuding BBC sebagai sebuah media yang bergaya Soviet, karena terus menyebarkan propaganda.

Sebelumnya diberitakan, Pangeran Philip meninggal dunia pada usia 99 tahun di Kastil Windsor, Jumat 9 April 2021.

“Dengan rasa sedih yang mendalam, Yang Mulia Ratu menyampaikan suami tercintanya, Yang Mulia Duke of Edinburgh Pangeran Philip meninggal dunia,” demikian pernyataan resmi Kerajaan Inggris.

Pemakaman Pangeran Philip akan berlangsung di Kapel St George, Kastil Windsor, pada 17 April mendatang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Percepat Digitalisasi Sekolah Rakyat, Pemerintah Jalin Kolaborasi Lintas Sektor

Oleh: Laras Indah Sari Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus mengakselerasi upayadigitalisasi pendidikan nasional melalui program Sekolah Rakyat. Skema kolaborasi lintassektoral pun digencarkan untuk mewujudkan transformasi digital yang menyeluruh dalampelaksanaan program pendidikan bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem tersebut. Kementerian Sosial bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI untuk mempercepat digitalisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Dukungan BNI akan mencakupsistem administrasi digital bagi siswa dan guru mulai dari proses penerimaan peserta didikbaru, kartu pintar siswa, absensi elektronik, hingga Learning Management System (LMS) yang terintegrasi.  Selain itu, BNI juga menyiapkan sistem pengelolaan penyaluran dana dari Kemensos kesekolah, payroll guru, transaksi mitra seperti catering dan laundry, serta dashboard monitoring keuangan sekolah yang seluruhnya menggunakan sistem cashless melalui QRIS dan BNIdirect. Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menilai digitalisasi menjadi kunci penting untukmodernisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Menurutnya, digitalisasi administrasi akan membuatpengelolaan sekolah menjadi lebih efisien, transparan, dan minim kebocoran anggaran.  Melalui dashboard, pemerintah dapat memantau langsung data absensi, konsumsi gizi siswa, hingga kondisi keuangan sekolah secara real-time. Sistem digital BNI diharapkan dapatsegera direalisasikan dan diuji coba agar bisa langsung digunakan pada masa orientasi siswayang dimulai pada 14 Juli mendatang. Saat ini, proses renovasi gedung telah rampung, guru telah disiapkan, dan langkah berikutnya ialah pemasangan alat, kartu siswa, sistem absensi, serta dashboard laporan yang terintegrasi. Program Sekolah Rakyat hadir sebagai bentuk intervensi pemerintah untuk memutus matarantai kemiskinan struktural melalui jalur pendidikan. Sekolah Rakyat dirancang khususmenjangkau anak-anak dari keluarga desil 1 dan 2 dalam Data...
- Advertisement -

Baca berita yang ini