MATA INDONESIA, JAKARTA – Tidak benar jika Indonesia menghentikan sepenuhnya proyek pesawat tempur KFX/IFX hasil kerja sama dengan Korea Selatan. Buktinya, PT Dirgantara Indonesia (DI) sudah memiliki fasilitas pengembangan pesawat tersebut.
Setidaknya begitulah yang disaksikan Tim Ahli Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) saat melihat langsung fasilitas tersebut dua minggu lalu.
Tim yang dipimpin Laksamana Muda TNI (Purn) Darwanto bahkan mendapat rencana maupun tahapan penguasaan teknologi pesawat tempur dari Dirut PT DI Elfien Goentoro serta direktur produksi dan timnya.
Elfien mengharapkan penguasaan teknologi tersebut untuk mengantisipasi pemeliharaan dan upgrading pesawat dari para penggunanya.
Sebelumnya beredar kabar bahwa Indonesia dinilai gagal menjadi rekanan pembuatan pesawat tersebut setelah media Korea Selatan – Korea JoongAng Daily, 28 Desember 2021 mengungkapkan dugaan Indonesia bakal mundur dalam program pengembangan KFX/IFX.
Indikasinya, selain mangkir dalam angsuran jadwal pembayaran dana pengembangan, Indonesia juga tidak mengirimkan kembali 114 tenaga teknis dari PT Dirgantara Indonesia yang dipulangkan pada Maret 2020 karena pandemi virus corona di Korea Selatan.
Beritanya begini doang, ngambang gk ada dukungan bukti terpercaya (link atau apa gt…)
?