Taiwan Beberkan Aktivitas Militer AS dan Cina

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Kemeterian Pertahanan Taiwan melaporkan bahwa sebanyak enam pesawat tempur Cina dan satu pesawat pengintai Amerika Serikat memasuki sudut barat Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Taiwan, pada Minggu (31/1).

Ini merupakan laporan pertama yang dikeluarkan Taiwan akan aktivitas tidak biasa yang dilakukan militer AS. Operasi militer Beijing dan Washington di wilayah Taiwan ini kian meningkatkan ketegangan.

Sebelumnya Taiwan juga mengungkapkan bahwa beberapa jet tempur dan pesawat pembom milik Cina terbang ke zona tersebut, akhir pekan lalu, daerah yang dekat dengan Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan di bagian utara Laut Cina Selatan.

Misi Cina ini bertepatan dengan manuver kelompok tempur kapal induk Paman Sam yang memasuki Laut Cina Selatan, yang AS sebut sebagai penyebaran rutin. AS sendiri melayangkan kritik akan penerbangan Cina di wilayah tersebut.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, total tujuh pesawat Cina melintasi perairan yang sama di dekat Kepulauan Pratas pada Minggu (31/1). Dengan rincian, dua pesawat tempur J-10, empat pesawat tempur J-11, dan sebuah pesawat pengintai Y-8.

Pesawat pengintai AS juga hadir di bagian barat daya yang sama dari zona pertahanan. Akan tetapi, Kementerian Pertahanan Taiwan tidak merinci jenis pesawat atau jalur penerbangannya, seperti yang dilakukan untuk semua penerbangan Cina.

Taiwan sejatinya jarang melaporkan secara terbuka mengenai aktivitas AS di wilayahnya, biasanya ketika kapal perang Paman Sam berlayar melalui Selat Taiwan, meskipun sumber diplomatik dan keamanan mengatakan sering ada misi udara dan laut AS di dekat negaranya.

Seperti kebanyakan negara lainnya, AS juga tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan –wilayah yang diklaim sebagai bagian dari Cina, tetapi merupakan pendukung dan penyuplai senjata internasional terpenting di Taiwan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini