Takut Jarum Suntik, 680 Siswa Tarakanita Bumijo Divaksin Sinterklas

Baca Juga

MATA INDONESIA, YOGYAKARTA-680 siswa dari TK dan SD Tarakanita Bumijo divaksin covid-19, Senin 3 Januari 2022. Tercatat lebih dari 90 persen siswa mengikuti vaksinasi di sekolah dengan kerjasama Pemerintah Kota Yogyakarta dan BIN DIY.

Saat disuntik, para siswa ditemani oleh Sinterklas, agar beberapa orang yang takut jarum mau untuk disuntik.

Kepala TK Tarakanita Bumijo, Fransisca Sutinah mengatakan vaksinasi bakal dilaksanakan selama lima hari.

“Ini hari keempat, kami bekerjasama dengan BIN DIY. Totalnya hari ini 130-an siswa karena sebagian ada yang sudah mengikuti di sentra vaksinasi,’ katanya.

Kehadiran Sinterklas menurut Fransisca dipilih untuk membangun suasana gembira bagi anak-anak. Menurut dia, anak-anak terkadang masih takut ketika menghadapi jarum suntik.

“Jadi anak-anak tidak takut, fokusnya teralihkan karena diajak berbincang Sinterklas dan membahas hal menyenangkan. Kebetulan juga masih suasana Natal jadi sekolah ingin menghadirkan hal-hal gembira,” katanya.

Sementara, Kepala BIN DIY, Brigjen Polisi Andry Wibawa, mengatakan akan terus bergerak membantu pelaksanaan vaksinasi bagi anak dan lansia di wilayah DIY.

Berbagai upaya menurut Andry dilakukan untuk memaksimalkan capaian vaksinasi anak karena pandemi Covid-19 masih terjadi di Indonesia sesuai pernyataan Presiden Jokowi.

“Kami akan terus bergerak berkeliling di seluruh wilayah DIY, membantu memaksimalkan vaksinasi bagi anak-anak juga lansia,” katanya.

Sebelumnya, BIN juga melakukan vaksinasi bersama Pemkot Yogyakarta di XT Square dengan sasaran 2.200 anak usia 6-11 tahun.

Reporter: Muhammad Fauzul Abraar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini