Taiwan Bebas Visa Masuk Mulai Senin Depan

Baca Juga

MATA INDONESIA,TAIPEI – Taiwan akan melanjutkan kebijakan bebas visa bagi pengunjung dari negara-negara tertentu termasuk Amerika Serikat dan Kanada mulai Senin depan.

Taiwan mulai melonggarkan aturan masuk negaranya menyusul negara lain yang sudah lebih dulu melonggarkan bahkan mencabut syarat karantina.

Sebelumnya di bulan Juni, pemerintah Taiwan mengurangi syarat wajib karantina dari tujuh hari menjadi tiga hari.

Taiwan telah melaporkan lebih dari 5,3 juta kasus domestik sejak awal tahun. Hal tersebut terjadi akibat adanya penularan varian omicron yang lebih cepat.

Namun dengan adanya 99 persen dari masyarakat tidak menunjukkan gejala atau hanya gejala ringan, pemerintah memilih untuk melonggarkan daripada memperketat pembatasan yang disebut “New Taiwan Model.

Melansir dari Reuters, Pusat Komando Epidemi Pusat Taiwan mengatakan, “Dimulainya kembali masuk bebas visa bagi pengunjung dari Amerika Serikat,Kanada,Selandia Baru,Australia,Eropa dan sekutu diplomatik akan dimulai dari senin depan.”

Fakta bahwa sebagian besar negara di seluruh dunia telah membuka kembali perbatasan mereka membuat adanya keputusan ini.

Ini juga menjadi langkah untuk menyeimbangkan pencegahan epidemi,kegiatan ekonomi dan sosial, serta pertukaran internasional.

Kepala pusat komando,Victor Wang mengatakan bahwa tiga hari karantina dan kebutuhan untuk tes PCR saat ini akan tetap berlaku. Selanjutnya batas kedatangan untuk saat ini hanya untuk 50.000 kedatangan dalam seminggu.

Taiwan merupakan salah satu negara yang sukses melaksanakan program vaksinasi bagi seluruh warganya. Selama pandemi,warga Taiwan bebas keluar dan masuk kembali meski tetap harus melewati masa karantina di rumah maupun di hotel.

Sebelum pandemi,Taiwan merupakan tujuan wisata populer bagi sebagian besar pengunjung Asia. Mayoritas pengunjung berasal dari Jepang,Korea Selatan, dan Asia Tenggara sebagai pasar tepenting.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini