MATA INDONESIA, JAKARTA – Ekonomi Indonesia diperkirakan terus melanjutkan perbaikan karena peningkatan konsumsi dan investasi nonbangunan serta kinerja ekspor yang lebih tinggi dari proyeksi awal.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan hasil rapat Dewan Gubernur BI 20-21 Juli 2022.
“Berbagai indikator dini pada Juni 2022 dan hasil survei Bank Indonesia terakhir, seperti keyakinan konsumen, penjualan eceran, dan Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur mengindikasikan terus berlangsungnya proses pemulihan ekonomi domestik,” ujar Perry, Kamis 21 Juli 2022.
Sedangkan dari sisi eksternal, kinerja ekspor Indonesia lebih tinggi dari prakiraan sebelumnya.
Ekspor yang bernilai tinggi itu khususnya pada komoditas batu bara, bijih logam, dan besi baja.
Hal itu, didukung permintaan ekspor yang tetap kuat dan harga komoditas global yang masih tinggi.