Support IKN, KLHK Targetkan Pembentukan 20 Ribu Kampung Iklim di Kaltim

Baca Juga

MATA INDONESIA, PENAJAM – Terpilihnya Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai ibu kota negara (IKN) Nusantara, tetap akan mengedepankan pembangunan hijau. Untuk mencapai hal tersebut, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menargetkan terbentuknya 20 ribu kampung iklim di Kaltim.

”Semua emisi tercatat di Kementerian LHK mengurangi 1,8 juta ton,” ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian Iklim KLHK, Agus Rusly.

Menurut Rusly, Kaltim mampu menyumbang pengurangan karbon sebanyak 66 ribu ton lewat kampung iklim. ”Kaltim juga menyumbang pengurangan karbon,” kata Rusly.

Gubernur Kaltim, Isran Noor menyebutkan, pada tahun 2022, Provinsi Kaltim telah memiliki 110 kampung iklim. Pihaknya juga fokus dengan isu perubahan iklim dengan menerbitkan aturan. Di antaranya, Peraturan Daerah (Perda) Kaltim Nomor 7 Tahun 2019, tentang adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. ”Kaltim menyelaraskan program pusat dan daerah,” kata Isran.

Ia mengungkapkan, dalam penanganan perubahan iklim, Kaltim telah mendapat perhatian internasional dengan Program Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca melalui Forest Carbon Partnership Facilities-Carbon Fund (FCPF-CF) dari World Bank.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini