Sultan! Jika Terpilih Jadi Presiden AS, Bos Bloomberg Ogah Terima Gaji

Baca Juga

MINEWS, INTERNASIONAL - Michael Bloomberg benar-benar tajir. Bahkan, saat ia menyatakan akan maju menjadi pesaing Donald Trump dalam pemilihan presiden, Bloomberg tak mau menerima sumbangan dana politik.

Tak sampai di situ, Bloomberg mengaku tidak akan menerima sepeserpun gaji jika dirinya terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat.

“Dalam hidupnya, ia tak mau menerima kontribusi politik. Dia tak bisa dibeli,” kata Kepala Penasihat Senior Bloomberg, Howard Wolfson, baru-baru ini.

Bloomber diketahui menjadi salah satu dari sederet nama yang mendaftarkan diri sebagai kandidat calon presiden dari Partai Demokrat. Sementara Partai Republik masih tetap dengan jagoannya, sang petahanan Trump.

Dalam beberapa hari terakhir, Bloomberg telah menciptakan komite kampanye kepresidenan dengan Komisi Pemilihan Federal dan memenuhi syarat untuk pemungutan suara primer di setidaknya tiga negara bagian.

Tim Bloomberg telah memesan lebih dari 30 juta dolar AS slot iklan televisi yang akan mulai tayang pada Minggu 24 November 2019 di beberapa negara bagian utama.

Sebagai informasi, pria super tajir ini masuk dalam bursa 10 orang terkaya sejagat raya.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini