Kenapa Sih Botol Bir Kebanyakan Warna Hijau dan Cokelat? Ini Penjelasannya

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Kamu pernah menyadari satu hal tentang botol bir, nggak? Atau justru pernah bertanya-tanya, kenapa sih botol bir kebanyakan berwarna hijau atau cokelat?

Bagi kamu yang doyan minum, pasti nggak asing sama warna botol bir yang hijau atau cokelat. Nggak cuma di Indonesia aja, penggunaan botol berwarna hijau atau cokelat ini juga berlaku di seluruh dunia.

Bir diketahui sebagai minuman yang udah tua banget umurnya. Menurut sejarah, bir sudah dikenal sejak masa peradaban Sumeria pada 5000 tahun sebelum masehi.

Dikemasnya bir dalam botol bermula pada kisaran tahun 1850-an. Di abad ke-19, bir mulai diperjualbelikan.

Saat pertama kali diperjualbelikan, bir dikemas dalam botol kaca berwarna bening dan dalam keadaan dingin. Dipilihnya botol kaca dan dijual dalam keadaan dingin, agar mudah dibawa ke mana-mana dan lebih terasa nikmat saat diminum.

Tapi, nggak semua produsen dan penjual bir punya lemari es. Karena alatnya terbatas, jadi bir didiamkan begitu saja tanpa didinginkan.

Bir yang dikemas dalam botol kaca bening tanpa disimpan dalam pendingin itu ternyata rasanya nggak senikmat biasanya. Begitu kena sinar matahari, rasanya jadi berubah. Aromanya juga jadi gampang busuk. Itu semua karena sinar UV matahari yang langsung menembus botol kaca bening tersebut.

Akhirnya, digantilah warna botol bir menjadi warna yang lebih gelap. Warna cokelat menjadi alternatif pertama. Setelah warnanya diganti, perubahan rasa dan aroma akibat terpapar sinar matahari udah nggak jadi masalah.

Penggunaan botol kaca berwarna cokelat untuk kemasan bir terus berlanjut. Hingga pada masa Perang Dunia II, botol kaca berwarna cokelat menjadi langka. Kelangkaan tersebut berdampak sama produsen bir di dunia.

Nggak kehabisan akal, mereka kembali mengganti warna botol bir, dan warna hijaulah yang menjadi pilihan selanjutnya. Pada saat ketersediaan botol kaca berwarna cokelat sudah normal, pennggunaan botol kaca berwarna hijau masih digunakan bahkan hingga sekarang.

Seiring dengan kemajuan teknologi, banyak produsen bir yang sudah berinovasi. Meski warna hijau dan cokelat masih mendominasi, botol kaca bening saat ini kembali digunakan untuk kemasan bir, namun telah dilapisi dengan anti UV. Jadi tanpa pendingin pun rasa dan aromanya masih enak.

Apalagi saat ini lemari es juga sudah banyak beredar di pasaran, jadi nggak usah pusing-pusing lagi kalau mau ‘minum-minum’. Gimana? Kamu lebih suka bir dengan kemasan warna hijau, cokelat, atau bening? (Dinda)

Berita Terbaru

Antonius Fokki Ardiyanto Anggota DPRD Kota Yogya Tertarik Posisi Calon Wakil Wali Kota Yogyakarta

Mata Indonesia, Yogyakarta - Antonius Fokki Ardiyanto atau sapaan akrabnya Fokki yang saat ini masih aktif sebagai Anggota DPRD Kota Yogyakarta telah melakukan pendaftaran diri Bakal Calon Wakil Wali Kota Yogya, melalui PDI Perjuangan Jumat (3/5/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini