Subhanallah, 27 WNA Sudah Terinfeksi Corona di Cina, Tak Satupun Orang Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sudah 27 warga negara asing (WNA) di Cina ikut terinfeksi virus corona jenis baru, namun kementerian luar negeri setempat memastikan tidak ada satu pun orang Indonesia yang terkena.

“Dua WNA lainnya meninggal dunia di Wuhan. Satu orang Tionghoa-Amerika yang meninggal pada Kamis 6 Februari 2020 dan seorang lainnya warga Jepang yang meninggal pada Sabtu 8 Februari 2020,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang, Selasa 11 Februari 2020 pagi.

Namun seperti dilansir antara, dari jumlah itu tiga orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan boleh meninggalkan rumah sakit dan 22 lainnya masih dalam perawatan.

Data itu menurut Geng Shuang hingga Senin 10 Februari 2020 pukul 07.00 WIB. Dia mengaku sudah memeriksa ke banyak pihak yang berkompeten sebelum memastikan hal tersebut.

Pemerintah Cina, menurut Geng Shuang sudah mengirimkan surat duka cita kepada pemerintah AS dan Jepang atas meninggalnya warga mereka.

Selain itu dia menegaskan pemerintahnya akan memberikan pelayanan secara rutin dengan menggunakan multibahasa dan cara-cara penanggulangan wabah tersebut kepada warga negara asing yang masih tinggal di daratan Cina.

Duta Besar RI di Beijing, Djauhari Oratmangun, menyatakan hampir setiap hari menghubungi 7 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Provinsi Hubei pusat merebaknya virus menakutkan tersebut. Mereka dalam keadaan sehat wal afiat.

“Kami selalu pantau terus kondisi mereka. Khusus untuk di Wuhan, hampir setiap hari saya ‘video call’,” ujarnya.

Sebelumnya dikabarkan tiga mahasiswa Indonesia di Wuhan batal mengikuti proses evakuasi karena suhu tubuh mereka meninggi saat akan masuk pesawat Batik Air. Namun, tiga orang itu hingga kini dikabarkan baik-baik saja.

Di seluruh Cina, kini diperkirakan 1.800 WNI yang masih tinggal. Mereka juga tidak ada yang dikabarkan terinfeksi corona.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini