Sub-Varian Omicron yang Lebih Cepat Menular Terdeteksi di Singapura

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sub-varian baru dari Omicron yang diberi kode BA.2 telah terdeteksi di Singapura dan Filipina.

Menurut laporan yang ditulis The Independent, Singapura merupakan salah satu negara yang melaporkan lebih dari 100 sampel diduga BA.2 ke Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA).

Jumlahnya mencapai 127 sampel. Selain itu ada Swedia dengan 181 sampel dan India yang melaporkan 530 sampel yang berkaitan dengan sub-varian BA.2 tersebut.

Namun, hingga kini semua peneliti masih meraba-raba perihal karakteristik sub-varian tersebut.

Meski begitu, diduga kuat sangat berperan dalam menaikkan jumlah kasus harian Covid-19 dengan cepat.

Direktur UKHSA, Dr Meera Chand, menegaskan jumlah kasus terbanyak di London yaitu 146 kasus dan tenggara Inggris dengan 197 kasus.

The Independent melaporkan, BA.2 yang berkembang sangat cepat di Denmark telah menyumbang 20 persen dari semua kasus Covid-19 pada minggu terakhir 2021.

Kasus itu kemudian naik lagi sebesar 4 persen pada minggu kedua 2022.

Karakteristik lainnya dari BA.2 masih belum diketahui dan membuat bingung para peneliti seperti diungkapkan Anders Fomsgaard, seorang peneliti di Statens Serum Institut (SSI) Denmark.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini