Staf Khusus Menteri BUMN: Pak Ahok Mabuk Lihat Kondisi Pertamina

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Teriak-teriaknya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritik Pertamina, menurut Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga karena komisaris utama itu “mabuk” melihat dan membenahi kondisi perusahaan BUMN bidang Migas tersebut.

Maka, menurut Arya, Menteri BUMN Erick Thohir memanggil Ahok agar dia membenahinya dari internal.

Menurut Arya, Ahok memiliki kewenangan membenahi Pertamina dalam kapasitasnya sebagai komisaris utama.

“Cuma diingatkan Pak Erick, supaya Pak Ahok kan Komut (komisaris utama). Sebagai Komut dia punya kewenangan di internal Pertamina. Jadi dia bisa menyelesaikannya di internal. Karena beliau punya wewenangnya di sana,” kata Arya melalui kanal YoutTube Medcom.id, Minggu 20 September 2020.

Pernyataan Arya itu menggambarkan sikap Ahok yang penuh kewajaran saat melihat masalah Pertamina. Masalah yang akut.

Arya pun mengungkapkan Kementerian BUMN saat sedang merestrukturisasi perusahaan-perusahaan plat merah tersebut sekarang pun dipusingkan dengan kekacauan manajemen perusahaan-perusahaan itu yang sudah berlarut-larut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Jamin Pelayanan Publik Menjangkau Seluruh Papua

Oleh: Martha Murib* Kehadiran negara di wilayah pedalaman Papua semakin memperlihatkan komitmennyata pemerintah dalam menjamin rasa aman dan memberikan pelayanan kepadamasyarakat secara merata. Melalui sinergi antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), upaya perlindungan dan pelayanan publikdi daerah yang sebelumnya sulit dijangkau kini mulai dapat dirasakan oleh warga secaralangsung. Strategi ini menegaskan bahwa pembangunan Papua yang digagas pemerintah tidak hanya berfokus pada aspek infrastruktur, tetapi secara nyata menyentuh dimensi sosial dan kemanusiaan demi keadilan dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Nusantara. Salah satu contoh konkret dari kehadiran negara ini dapat dilihat di Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang. Daerah yang terletak sekitar 30 kilometer dari pusatpemerintahan Oksibil ini menghadapi tantangan berat dalam hal aksesibilitas. Tiga jembatan penghubung utama yang menjadi jalur vital logistik dari Serambakon menuju Oksop mengalami kerusakan parah, membuat jalur darat tidak dapat digunakan. Namun kondisi tersebut segera direspons cepat oleh...
- Advertisement -

Baca berita yang ini