MATA INDONESIA, JAKARTA-Tahun 2025 mendatang banyak pekerjaan manusia yang telah digantikan mesin. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Dia memperkirakan perbandingannya bisa mencapai 52 persen mesin dan 48 persen manusia.
“Ini menjadi suatu kesempatan namun juga tantangan,” katanya di Jakarta, Jumat 26 Agustus 2022.
Sri Mulyani menjelaskan tren penggunaan mesin yang menggantikan pekerjaan manusia di tahun 2019 hanya 29 persen saja. Namun sejak terjadinya pandemi Covid-19, makin banyak pekerjaan manusia yang digantikan mesin.
“Tahun 2022 sesudah pandemi peranan mesin menjadi lebih mendominasi 42 persen, human (manusia) 58 persen,” kata dia.
Dia mengatakan kehadiran teknologi digital di dalam society 5.0 sudah semakin terintegrasi dengan kehidupan masyarakat.
Sehingga masyarakat Indonesia khususnya generasi muda perlu untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki.
Utamanya di bidang teknologi digital karena saat ini tidak semua masyarakat bisa mendapatkan manfaat dan akses dari perubahan society 5.0. Makanya, pemerintah sekarang fokus pada pembangunan infrastruktur.
“Kita harus memiliki infrastruktur, naik itu infrastruktur hard dari mulai jalan raya, digital infrastruktur, satelit, dan konektivitas, hingga infrastruktur yang sifatnya soft atau lunak, yaitu bagaimana mempersiapkan masyarakat atau manusianya dengan tentu sebuah evolusi pendidikan dan keterampilan,” tuturnya